Padapostingan kali ini gue dapat sharing informasi tentang √ Biaya Ganti Meteran Listrik ke Token 2021 : Syarat & Pengajuan, Info ini dikumpulkan dari berbagai sumber jadi mohon maaf terkecuali informasinya tidak cukup lengkap atau tidak cukup tepat. Postingan kali ini juga mengkaji tentang √ Biaya Ganti Meteran Listrik ke Token 2021 : Syarat Read More » MasyarakatIndonesia dapat memilih penggunaan listrik mau mengganti prabayar atau tetap menggunakan pascabayar. Namun sampai saat ini masih banyak masyarakat yang menggunakan listrik pascabayar. Jika Anda menggunakan listrik prabayar dapat mengecek tagihan listrik melalui online, maka pengguna listrik prabayar juga bisa. Jadijika nominal pulsa yang tertera di meteran listrik hampir habis, segera lakukan pengisian pulsanya. Sistem instalasi listrik yang satu ini sudah lama digunakan daripada sistem prabayar. Sistem listrik pascabayar ini yang dapat kamu lihat tagihannya, sedangkan pada prabayar tidak ada. 12 digit ID pelanggan, lalu kirim ke 8123 Untukpenggantian ke prabayar, pelanggan harus melakukan pengisian stroom perdana minimal Rp 5.000 hingga Rp 1.000.000 sesuai keinginan pelanggan bila tanpa penambahan daya.Baca Cek Rekening Listrik Dengan Nama. Sedangkan penambahan daya 1.300 VA hingga 5.500 VA akan dikenakan biaya pemasangan dan pulsa sebesar Rp 377.800. 7 Tenaga listrik dapat dialirkan setelah dipasang instalasi pelanggan oleh Biro Teknik Listrik (BTL) yang terakreditasi dan telah mendapat Sertifikasi Laik Operasi (SLO) dari Konsuil. Untuk migrasi dari pascabayar ke prabayar, caranya cukup mudah. Pelanggan silakan menghubungi layanan call center PLN di 123. CaraMengganti Listrik Pasca Bayar Menjadi Prabayar. Setelah mendengar kelebihan yang dimiliki oleh listrik prabayar, tentunya sebagian orang akan tertarik dan ingin beralih ke listrik prabayar. Hanya saja, ada beberapa tahapan yang harus dilalui terlebih dahulu: 1. Pastikan Pembayaran Tagihan Listrik Anda selalu lancar. . - PT PLN Persero terus melakukan transformasi melalui inovasi untuk meningkatkan pelayanan tenaga listrik di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mulai mengimplementasikan smart meter berbasis Advanced Metering Infrastructure AMI. Alat pengukur penggunaan listrik ini dilengkapi sistem komunikasi digital yang lebih canggih, akurat dan berkualitas. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa dengan implementasi smart meter AMI membuat kenyamanan pelanggan semakin meningkat. Dengan smart meter AMI para pelanggan bisa mengetahui profil beban sekaligus tagihan listrik berjalan secara realtime melalui aplikasi PLN Mobile. "Dengan smart meter AMI, pelanggan bisa memantau penggunaan listrik secara realtime melalui aplikasi PLN Mobile, tidak perlu menunggu tagihan di akhir bulan. Dengan begitu, pelanggan dapat mengendalikan penggunaan energi dan rekening tagihan listrik sesuai kebutuhan. Artinya, semua semakin mudah karena dapat dikendalikan hanya dalam satu genggaman," ucap Darmawan. Baca Juga Isu Demam ASF Bikin Harga Daging Babi Turun Drastis di Minahasa Tenggara, dari Rp65 Ribu Kini Jadi... Penggunaan smart meter AMI membuat pola layanan juga lebih fleksibel karena pelanggan bebas memilih layanan pascabayar atau prabayar. Selain itu, PLN dapat mempercepat recovery time apabila terjadi gangguan listrik dikarenakan dapat terdeteksi oleh sistem secara realtime. “Oleh karena itu, kami akan melaksanakan program pembaruan kWh meter yang terpasang di rumah pelanggan menjadi smart meter AMI. Program ini gratis. Pelanggan tidak perlu mengeluarkan biaya,” jelas Darmawan. Melalui penggunaan smart meter AMI, pembacaan meter yang sebelumnya dilakukan secara manual door to door oleh petugas, kini bisa dilakukan secara digital, sehingga lebih akurat serta privasi pelanggan akan lebih terjaga. Baca Juga Kepala Sekolah se-Boltim Tes DNA, Bayar Rp150 Ribu, Diduga Sarat Pungli "Penerapan smart meter berbasis AMI ini membawa banyak manfaat. Pembacaan data meter secara real time dan dilakukan dari jarak jauh sehingga tidak diperlukan lagi pembacaan meter ke lokasi. Dengan demikian privasi pelanggan juga lebih terjaga," papar Darmawan. Petugas hanya akan datang ke rumah pelanggan untuk melakukan pemeliharaan atau pengecekan fisik apabila ditemukan data anomali atau gangguan pada media komunikasi dan smart meter. Ditargetkan pada akhir tahun 2023 program ini akan dilaksanakan bagi pelanggan secara bertahap dan mencakup beberapa daerah seperti di Jawa Timur Sidoarjo, Jawa Tengah Magelang, Jawa Barat Bandung, Jakarta, Banten, Bali, Medan, dan Makassar mulai bulan Juni 2023. Baca Juga Potensi Investasi Diperkirakan 193 Triliun, Lima KEK di Sulampua Masih Temui Banyak Hambatan PLN sudah memulai penelitian dan uji coba smart meter AMI ke pelanggan di sejumlah lokasi. Jumlah pelanggan yang sudah menggunakan smart meter berbasis AMI hingga saat ini sudah sebanyak pelanggan. Menurut Darmawan sejumlah negara yang sudah menerapkan smart meter AMI terbukti mampu menghemat penggunaan energi dan menekan biaya operasional untuk pengecekan meter secara langsung. Di Austria misalnya, penerapan AMI tercatat mampu menghemat energi hingga 55% dan menghemat biaya operasional hingga 19%. Sementara Belanda mampu menghemat 15% energi, dan menekan biaya operasional hingga 15%. Darmawan menambahkan, produk smart meter berbasis AMI juga tidak hanya bermanfaat untuk kelistrikan, namun bisa dikembangkan untuk bisnis beyond kWh. Ada rencana untuk mengganti meteran listrik ke token? Udah tahu belum berapa biayanya di tahun 2023 ini? Nah, Mimin telah memberikan rinciannya di sini, yuk disimak. Gimana kabarnya? Semoga kita semua selalu sehat, di artikel kali ini Mimin akan memberikan update informasi seputar biaya penggantian meteran listrik pascabayar ke meteran listrik prabayar token. Kalau dipikir-pikir, Anda yang masih menggunakan meteran listrik pascabayar memang lebih baik untuk migrasi saja ke meteran listrik token. Ada banyak manfaatnya, selain pengukuran listrik yang lebih akurat, pemakaian meteran listrik token juga akan menghemat biaya pengeluaran Anda. Mengapa demikian? Alasannya karena Anda akan terbebas dari biaya beban listrik yang menjadi kewajiban para pengguna listrik pascabayar. Pada meteran listrik token, kewajiban tersebut tidak ada lagi, hal ini sangat membantu utamanya bagi Anda yang sering bepergian lama meninggalkan rumah. Karena, biaya beban listrik itu sifatnya wajib, Anda harus bayar meskipun listrik tidak terpakai, dan semakin besar daya terpasang, semakin besar pula biaya beban listriknya. Pasti berat rasanya harus membayar tagihan padahal tidak ada pemakaian listrik, ini pula yang menjadi pertimbangan Mimin sehingga sejak awal memilih menggunakan meteran listrik token di rumah. Namun, pengguna listrik pascabayar tidak perlu risau karena PLN siap memfasilitasi pelanggan yang ingin migrasi ke meteran listrik prabayar token. Pihak PLN sendiri, melalui media sosial rajin menghimbau masyarakat untuk mengajukan permohonan penggantian kWh meter tua karena bisa jadi pengukurannya sudah tidak akurat. Lantas, berapa biayanya? Baiklah, langsung saja simak uraian berikut ini... Untuk diketahui, berdasarkan ketentuan PLN yang berlaku di tahun 2023 ini, biaya ganti meteran listrik pascabayar ke prabayar token adalah gratis alias tidak dipungut biaya. PLN juga menghimbau untuk tidak memberikan tip dalam bentuk apapun kepada petugas yang melakukan pemasangan meteran baru. Adapun uang yang nantinya Anda bayarkan ke PLN merupakan uang pembelian token listrik pertama yang besarnya disesuaikan dengan nominal token listrik yang dipilih. Token listrik pertama itu akan menjadi persediaan listrik Anda di kWh meter, semakin besar nominal token yang dipilih, semakin banyak pula jumlah kWh yang tersedia di meteran. Nominal token listrik itu sendiri ada bermacam-macam, yaitu Rp. 5 ribu, 10 ribu, 15 ribu, 20 ribu, 50 ribu, 100 ribu, 200 ribu, 500 ribu, dan Rp. 1 juta. Jadi, Anda pilih saja nominal yang disebutkan di atas, maka segitulah uang yang Anda bayarkan ke PLN. Kecuali, saat penggantian meteran listrik ke token itu disertai juga dengan penambahan daya, maka Anda akan dikenakan biaya penambahan daya, misalnya dari 450 ke 900 VA. Syarat Penggantian Meteran Listrik ke Token Berdasarkan keterangan resmi dari PLN, ada beberapa syarat yang mesti dipenuhi untuk melakukan penggantian meteran listrik ke token, antara lain Syarat untuk pemilik ID pelanggan/ID Meter. Foto kopi identitas pemilik bangunan KTP/SIM/Paspor. Alamat lengkap lokasi. No. telepon yang dapat dihubungi. Nominal token awal Rp. 5 ribu 1 juta. Daya baru yang diinginkan. Materai 2 buah diberikan ke petugas saat penyambungan. Syarat untuk pemohon jika pemohon sebagai yang diberi kuasa oleh pemilik bangunan Foto kopi identitas pemohon KTP/SIM/Paspor. Alamat sesuai KTP. No. telepon Bagaimana dengan syarat SLO Min? PLN tidak menyebutkannya dalam keterangan, tetapi kalau memang ada, boleh diikutsertakan. Selain persayaratan, ada juga kewajiban yang mesti dipenuhi, yaitu melunasi tagihan pemakaian listrik mulai dari tanggal pencatatan terakhir meteran sampai ke realisasi penyambungan. Prosedur Ganti Meteran Listrik ke Token Prosedur penggantian meteran listrik pascabayar ke prabayar token bisa dilakukan secara offline dan online. Secara offline, berikut ini langkah-langkahnya Datanglah ke kantor PLN setempat, langsung saja ke bagian layanan pelanggan. Jangan lupa untuk membawa semua persyaratan yang diperlukan. Utarakan maksud Anda ke petugas bahwa Anda ingin mengganti meteran listrik ke token. Petugas akan menyerahkan formulir untuk diisi dan ditandatangani. Setelah itu, Anda akan diarahkan ke loket pembayaran untuk melunasi token pertama yang dipilih. Selesai, Anda hanya perlu menunggu proses penyambungan sesuai waktu yang ditetapkan petugas. Sementara itu, jika Anda ingin melakukannya secara online, maka Anda bisa menghubungi call center PLN di nomor kode area 123. Keuntungan Mengganti Meteran Listrik ke Token Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan setelah melakukan penggantian meteran listrik ke token, di antaranya adalah 1. Terbebas dari Biaya Beban Listrik Untuk diketahui, meteran listrik token itu tidak mengenal adanya biaya beban listrik, karena item biaya ini hanya berlaku pada meteran listrik pascabayar. Biaya beban listrik pascabayar itu tetap harus dibayar meskipun listrik tidak terpakai sebagaimana yang telah diatur dalam ketentuan PLN. Sedangkan, pada meteran listrik prabayar token, semua biaya listrik yang dikeluarkan memang murni berdasarkan pemakaian listrik semata, jika tidak ada pemakaian listrik, maka Anda tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun. 2. Tidak Ada Lagi Keterlambatan Pembayaran Listrik Seperti yang kita tahu, meteran listrik token adalah meteran yang harus diisi listrik terlebih dahulu sebelum dapat digunakan. Artinya, tidak akan ada lagi kejadian terlambat membayar listrik sehingga Anda juga akan terbebas segala kemungkinan denda. Jadi, bagi Anda yang sering telat membayar listrik di meteran pascabayar, maka sangat cocok memakai meteran token ini. 3. Aman dari Kesalahan Pencatatan Meteran Listrik Pada meteran listrik pascabayar, kadang terjadi kesalahan pencatatan meteran oleh petugas mengakibatkan tagihan pembayaran listrik tidak sesuai dengan pemakaian. Mimin sering membaca curhatan orang-orang di facebook yang merasa pembayaran listriknya terlalu tinggi padahal pemakaiannya sedikit saja. Setelah dilaporkan ke PLN, ternyata ada kesalahan pencatatan meteran. Coba bayangkan, bagaimana seandainya tidak dilaporkan? Sangat merugikan bukan? Mitos Seputar Meteran Listrik Token Ada mitos yang beredar di masyarakat seputar meteran listrik token bahwasanya meteran ini lebih boros daripada meteran listrik pascabayar. Akibatnya, banyak orang yang enggan mengganti meterannya ke meteran listrik prabayar token. PLN telah menegaskan bahwa hal ini tidak benar, meteran listrik token dan meteran listrik pascabayar itu memiliki fungsi yang sama, yaitu mengukur konsumsi listrik yang digunakan pelanggan. Perbedaannya hanya terletak pada cara pembayaran yang digunakan, di mana meteran listrik token memerlukan pembayaran sebelum digunakan sedangkan meteran pascabayar setelah digunakan. Namun, konsumsi listrik yang dicatat oleh kedua meteran tetap sama, sehingga tidak benar bahwa salah satunya lebih boros dari yang lain. Kesimpulan Jadi, berdasarkan ketentuan PLN yang berlaku di tahun 2023 ini, biaya ganti meteran listrik pascabayar ke prabayar token adalah gratis alias tidak dipungut biaya. Adapun uang yang nantinya Anda bayarkan ke PLN merupakan uang pembelian token listrik pertama yang besarnya disesuaikan dengan nominal token listrik yang dipilih. Demikianlah informasi tentang biaya ganti meteran listrik ke token tahun 2023, bagikan jika dirasa bermanfaat, terima kasih. Baca Juga Biaya Pasang Baru Listrik 900 Watt 2023 Biaya Pasang Baru Listrik 1300 Watt 2023 Cara Ganti Meteran Listrik ke Token – Saat ini jika masyarakat hendak memasang instalasi listrik baru di rumah, maka pihak PLN akan menyarankan untuk menggunakan listrik token atau prabayar. Karena listrik jenis prabayar diklaim memiliki tingkat efisiensi lebih tinggi dibandingkan dengan meteran listrik diketahui, listrik prabayar juga memiliki sejumlah keunggulan yang pastinya tidak dimiliki oleh meteran listrik pascabayar. Dimana beberapa kelebihan tersebut diantaranya yaitu seperti pemakaian listrik menjadi lebih terkendali, tidak adanya sanksi denda pemutusan serta pembelian bisa disesuaikan dengan Ganti Listrik TokenSyarat Ganti Meteran Listrik ke TokenCara Ganti Meteran Listrik ke Token1. Menghubungi Pihak PLN2. Datangi Kantor PLN3. Pembayaran Biaya Administrasi4. Proses Ganti Meteran Listrik ke TokenBiaya Ganti Meteran Listrik ke TokenCall Center PLNAkhir KataKarena sejumlah kelebihan-kelebihan tersebut membuat masyarakat terdorong untuk mengganti meteran listrik mereka menjadi listrik token. Namun, setiap masyarakat yang hendak mengajukan permohonan migrasi listrik pascabayar ke prabayar juga diharuskan mengikuti seluruh rangkaian dari itu, jika kalian berencana hendak mengganti meteran listrik token, ada baiknya pahami terlebih dahulu prosedur penggantiannya. Sebenarnya cara ganti meteran listrik ke token cukup mudah dilakukan. Daripada penasaran, langsung saja simak baik-baik penjelasannya di bawah Ganti Listrik TokenSebagaimana diketahui, listrik token atau listrik prabayar dianggap lebih murah dan irit ketimbang listrik pascabayar. Sebab, dengan penggunaan pulsa listrik tersebut membuat pelanggan bisa mengontrol sendiri penggunaan daya listrik yang digunakan setiap harinya. Selain itu, berikut adalah beberapa keuntungan lainnya dari penggunaan listrik ada biaya tagihan akan dikenai denda penggunanya untuk lebih menghemat token listrik menjadi lebih mudah dan prabayar aman akan halnya PEMASANGAN LISTRIK SUBSIDI, penggantian meteran listrik ke token juga memiliki beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh pemohon. Nah, sebelum pembahasan cara ganti meteran listrik ke token berlanjut, di bawah ini akan kami berikan beberapa syarat beserta salinan KTP pemilik rumah sebanyak 2 salinan KTP pemohon sebanyak 2 materai sebanyak 2 surat kuasa dari pemilik rumah ke pemohon beserta materai bagi rumah sewaan ataupun kontrakan.Menyerahkan Surat Laik Operasi SLO.Cara Ganti Meteran Listrik ke TokenSetelah dirasa memenuhi semua syarat beserta ketentuan penggantian meteran listrik ke token, selanjutnya kalian juga harus mengerti bagaimana tahapan pengajuannya. Untuk saat ini, pendaftaran pengajuan penggantian listrik pascabayar ke prabayar dilakukan secara online dengan cara menghubungi call center pendaftaran atau registrasi pengajuan tersebut juga bisa dilakukan dengan cara online melalui website resmi PLN, namun bisanya tidak akan langsung ditanggapi. Untuk lebih jelasnya, perhatikan baik-baik tata cara ganti meteran listrik ke token melalui call center PLN berikut Menghubungi Pihak PLNCara pertama, silahkan hubungi pihak PLN dengan cara menelepon langsung ke customer service atau call center dan utarakan tujuan kalian. Tahapan ini perlu dilakukan agar kalian bisa mendapatkan ID pelanggan serta melakukan Datangi Kantor PLNJika pendaftaran atau proses registrasi pengajuan migrasi listrik diterima, maka biasanya kalian akan diminta mengunjungi kantor cabang PLN terdekat. Jangan lupa untuk menyerahkan semua dokumen persyaratan ganti meteran listrik pascabayar ke Pembayaran Biaya AdministrasiSetelah menyerahkan semua dokumen persyaratan penggantian meteran listrik, biasanya kalian diminta untuk melakukan pembayaran biaya administrasinya. Untuk besaran biayanya sendiri nantinya pihak PLN yang akan menginformasikan kepada Proses Ganti Meteran Listrik ke TokenApabila biaya administrasi ganti meteran listrik ke token sudah dibayar, nantinya petugas PLN akan segera melakukan survei lapangan. Umumnya proses penggantian meteran listrik pascabayar ke prabayar tersebut membutuhkan waktu sekitar 7 hari sampai 15 hari kerja setelah survei kondisi informasi tambahan, saat mengajukan penggantian meteran listrik ke token biasanya pelanggan juga ditawari apakah hendak menambah daya ataupun tidak. Jika memang ingin menambah daya listrik, maka akan ada biaya tambahan Ganti Meteran Listrik ke TokenSalah satu keuntungan ketika pelanggan mengganti meteran listrik ke token yaitu tidak akan dikenai biaya sepeserpun alias gratis. Akan tetapi, pelanggan diharuskan mengeluarkan biaya untuk pembelian stroom atau token listrik pertama token listrik tersebut juga dapat disesuaikan dengan keinginan serta kemampuan pelanggannya, mulai dari Rp sampai Rp Jadi, dapat diartikan bahwa pelanggan tidak akan dikenakan biaya tambahan lainnya selain biaya stroom saat mengganti meteran listrik ke Center PLNDi atas sudah kami jelaskan secara lengkap mengenai cara ganti meteran listrik ke token beserta rincian biaya administrasinya. Apabila masih bingung, kalian juga bisa menanyakannya secara langsung dengan cara menghubungi customer service PLN di beberapa contact center berikut kode area 123WhatsApp 123Email pln123 PLN 123Twitter pln_123Instagram pln123_officialAkhir KataKetika hendak mengajukan penggantian meteran listrik pascabayar ke prabayar, sebaiknya lengkapi dokumen persyaratannya terlebih dahulu. Sebab, terdapat beberapa kasus pelanggan yang pengajuannya tidak diterima atau ditolak akibat berkas persyaratannya tidak sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar tata cara ganti meteran listrik ke token dilengkapi dengan syarat beserta biaya administrasinya. Semoga informasi di atas bermanfaat serta dapat dijadikan gambaran ketika hendak migrasi dari listrik pascabayar ke prabayar. Awalnya saya sempat menduga karena pendingin ruangan di rumah orang tua saya sudah terlalu jadul jadi watt nya besar. Tapi kenapa naiknya baru tiga bulan ini? Ternyata jawabannya ketemu di salah satu twit yang melintas di timeline Twitter. Alasan naiknya, karena petugas mengganti meteran sehingga perputaran nya dua kali lebih cepat. Hahaha. WTF! Jadi saya putuskan untuk mengganti mode pascabayar PLN ke mode token saja. Jadi pemakaiannya lebih jelas dan kita bisa atur sendiri. Saya mulai dengan browsing sana-sini untuk mencari informasi apakah migrasi ini perlu biaya? Karena saya pernah dapat informasi untuk pasang baru biayanya bisa lebih dari 1 juta rupiah. Ternyata untuk migrasi ke Listrik Pintar kita tidak dipungut biaya alias gratis. Saya pun memutuskan untuk menulis artikel ini karena sejujurnya saya mengalami sedikit drama. Cara migrasi PLN Pascabayar ke Prabayar 1. Buka laman resmi PLN lalu masuk ke menu Pelayanan Pelanggan, nanti kita akan diarahkan ke laman Di sini saya mulai bingung karena jujur saja tampilannya sungguh tidak user friendly. Saya sempat misuh-misuh sendiri karena bingung musti ngapain sampai akhirnya menemukan tombol Setuju/Tidak Setuju yang ada di paling bawah inframe. 2. Klik submenu Perubahan Daya di bagian Web Korporasi PLN. Lalu klik tombol Setuju. Nanti akan muncul pop-up window lalu klik OK. 3. Untuk mempermudah dalam mengisi form, kita masukkan dulu Identitas Pelanggan atau nomor meter yang biasa kita gunakan untuk bayar listrik yang ada di pojok kanan atas lalu klik tombol Cari, sehingga kita bisa menggenerate bagian Data Pelanggan dan Data Pemohon secara otomatis. Data Pemohon Data Pelanggan Lengkapi form yang masih kosong seperti email dan nomor telepon yang bisa dihubungi. 4. Langkah selanjutnya isi form di bagian Tarif/ Daya Baru. Produk Layanan PRABAYAR Peruntukan RUMAH TANGGA Keperluan Z0253 RUMAH PRIBADI Daya 2200 saya tidak merubah daya, hanya merubah sistem produk pelayanan. Token Perdana Silakan pilih, saya memilih untuk token pertama yang nanti digunakan. Klik tombol Hitung Biaya. Di bagian Detil Biaya akan muncul total biaya yang harus kita transfer. Karena migrasi ini gratis maka biaya yang kita bayarkan hanyalah senilai token yang tadi kita isi. 5. Ceklist persetujuan kamu dan masukan kode yang ada di gambar. Lalu klik tombol Simpan Permohonan. 6. Cek email kamu. Nama tarif baru berubah dari R1 menjadi R1T, namun daya tetap sama. Kode transaksi di bagian bawah email sebagai kode konfirmasi 7. Kembali ke laman lalu masuk ke submenu Entri Kode Konfirmasi. Masukkan kode transaksi yang ada di bagian bawah email. Lalu klik tombol Simpan. Simpan No Register dan No Agenda ini. Lalu lakukan cek email, kita akan memperoleh email baru lagi dari PLN untuk melakukan pembayaran. 8. Di sini lah langkah selanjutnya yang lumayan bikin drama. Bagaimana cara kita bayar? Tidak ada panduan resmi yang bisa kita peroleh untuk melakukan pembayaran ini. Saya coba ngubek-ngubek website PLN tapi nggak nemu. Akhirnya saya coba menghubungi Customer Service melalui DM ke akun resmi Twitter pln_123. Lumayan cepat responnya tapi ... Tapi semua panduannya menyesatkan! Entah apa yang merasuki Mbak Elfira ini hingga semua jawabannya seperti copy paste dari Google. Saya bolak-balik menunjukan bukti pesan gagal transaksi dan tagihan terblokir. Sebetulnya saya sudah sangsi saat membaca panduan pertama yang Mbak Elfira ini kasih, karena sudah jelas No Register ada 13 digit dan No Agenda ada 18 digit. Lalu 16 digit yang dimaksud di panduan itu nomor apa??? Karena terus gagal saya ngadu lagi lewat DM. Katanya kita tidak bisa bayar lewat e-banking, harus lewat Teller Bank atau ATM. Oke, akhirnya saya meminta tolong Bre untuk ke ATM sesuai dengan panduan yang Mbak Elfira kasih. Ternyata ZONK juga, Bre sudah nyoba ke dua ATM berbeda tapi gagal. Baiklah mungkin saya harus ke Teller Bank. Tapi karena masih pandemi gini saya masih parno ke tempat ramai apalagi Bank yang nggak pernah sepi. Setelah seminggu saya mencoba lagi peruntungan lain dengan menghubungi Customer Service melalui DM ke akun resmi Instagram pln123_official. Respon nya agak lama tapi jawabannya mumpuni. Cara melakukan pembayaran yang benar Jadi untuk melakukan pembayaran untuk proses migrasi PLN Pascabayar ke Prabayar adalah dengan cara ke Teller atau ke ATM, sama seperti yang dibilang Mbak Elfira hanya saja untuk tata cara bayar di ATM yang benar bisa dilakukan seperti langkah yang diberikan oleh Mas Mutakin di atas. 9. Setelah berhasil melakukan pembayaran kita bisa mengecek status migrasi kita melalui laman lalu masuk ke submenu Status Permohonan. Masukan No Agenda atau No Register lalu klik tombol Cari. Saya melakukan pembayaran melalui ATM pada tanggal 1 Juli 2020, kemudian petugas PLN menghubungi saya pada tanggal 5 Juli 2020 untuk melakukan pemasangan alat metering baru. Janjian jam 3 sore, tapi ditunggu sampai setengah 7 malam baru datang. Proses pemasangan tidak lama, hanya saja mereka tidak bisa memindahkan alat metering yang tadinya ada di area halaman outdoor ke area teras. Karena alat metering baru ini katanya sih ngga bisa kena air atau hujan, bisa korslet katanya makanya harus dipindah. Untuk melakukan proses pemindahan alat metering, kita harus datang langsung ke PLN pusat di Duren Tiga, yang mana lumayan jauh dari rumah dan dikenakan biaya Rp 170,000 kata si bapak petugasnya. Aih~ nanti lagi aja deh. Update Pada tanggal 8 Juli 2020, saya mendapatkan pesan dari PLN melalui WhatsApp yang mengatakan bahwa pelanggan diharuskan untuk melakukan pembayaran kompensasi UJL sebesar Rp sebelum jatuh tempo agar terhindar dari pemblokiran pengisian pulsa. Sempat bingung juga, di pesan dijelaskan jumlah tersebut adalah pemakaian listrik terakhir pelanggan sebelum migrasi. Kenapa jumlah nya bisa sebesar itu padahal setelah melakukan pembayaran listrik pada tanggal 4 Juli 2020, jeda waktu dari tagihan terbit hingga migrasi hanya beberapa hari, pasti pemakaian tidak mungkin sebesar itu. Ternyata setelah saya telusuri, kompensasi UJL ini seperti biaya wajib bulanan atau abonemen yang hanya dikenakan ke pelanggan Pascabayar. Detail lengkapnya bisa dibaca di sini. Kalau begitu, untuk menghindari kompensasi UJL ini lebih baik melakukan migrasi saat akhir bulan atau sebelum tagihan bulanan tercetak. Tapi sekali lagi ini hanya dugaan dan kesimpulan saya. Lebih jelasnya hanya PLN yang tahu. Pesan masuk tagihan kompensasi UJL Saya melakukan pembayaran melalui ATM yang caranya sama seperti pada poin 8. Struk yang tercetak keterangan nya adalah Migrasi Layanan. Hahaha.. Terserah lo deh. Tambahan Cara Geser Meter Saat pemasangan saya mendapat informasi dari petugas kalau meteran yang baru ini tidak bisa kena hujan dan bisa korslet jadi sebaiknya dipindah ke teras rumah yang aman. "Yaudah pak sekalian saja dipindah." Saya nyeletuk begitu dan petugasnya bilang saya harus mengajukan laporan ke Kantor PLN Pusat di Duren Tiga. Katanya nggak bisa apply lewat web dan nggak bisa juga ke Kantor PLN yang di Lenteng Agung. Aduh repotnya.. Akhirnya malam itu saya akalin saja meterannya pakai plastik bekas taplak meja dan lakban. Data lengkap yang diisi untuk mengajukan Geser Meter Tanggal 6 Juli 2020, saya iseng coba mengajukan proses geser meteran ini melalui DM ke akun resmi Instagram pln123_official. Meskipun balasnya lama sekitar 2 hari Alhamdulillah mereka bisa bantu proses nya jadi kita nggak perlu repot-repot ke Kantor PLN sana. Setelah membalas pesan dengan mengisi data lengkap, pesan saya di DM Instagram baru dibalas lagi keesokan harinya 9 Juli 2020. Itu pun baru diproses setelah saya nanya dulu. Saya mendapat pesan melalui WhatsApp tanggal 10 Juli 2020. Isinya tentang tagihan yang harus dibayar untuk proses Geser Meter. Biayanya ternyata lebih mahal dari dua kali lipat dari informasi yang diberikan oleh petugas sebelumnya saat melakukan migrasi ke Prabayar. Dari Rp 170,000 jadi Rp Mungkin selain adanya kasus kenaikan listrik yang tidak jelas ini, ada kenaikan biaya layanan lainnya. Kenapa? Sekali lagi, jawabannya hanya Tuhan dan para Direksi PLN yang tahu. Awalnya saya sempat ragu, karena akun nomor WhatsApp ini nggak official. Kayak cuma akun biasa terus diganti profile picture nya pakai logo PLN. Untuk memastikan dokumen pdf itu resmi, saya kontak lagi melalui DM Instagram resmi PLN. Dan katanya betul itu resmi terbitan dari PLN. Saya melakukan pembayaran tanggal 15 Juli 2020 melalui ATM caranya sama seperti poin 8 dan konfirmasi ke nomor WhatsApp tadi. Tanggal 16 Juli 2020, yang bearti hari ini, petugas PLN datang untuk melakukan Geser Meter. Tapi saya disuruh menyediakan kabel Tupur namanya ukuran 325 sepanjang 3 meter, tergantung seberapa jauh gesernya. Hoala! Ternyata tetap harus beli sendiri kabel nya, yang dari mereka hanya kabel hitam tarikan dari tiang listrik saja. Begitulah. Drama migrasi dan geser meter PLN ini usai sudah. Kata petugasnya sih, mau Pascabayar atau Prabayar sama-sama naik listriknya. Dia sampai bertanya ke saya, kenapa migrasi ke Prabayar? katanya justru bakal lebih mahal lagi. WHAAAAAT???!!! Sedikit curahan hati Dari dulu selalu gemas sama website resmi pemerintahan. Belum pernah nemu website yang informatif, enak dipandang mata dan mudah digunakan. Paling gemas sama website Kemenag yang buat ngecek nomor porsi haji. Error terus berbulan-bulan sampai kelewat tahun. Tapi sekarang sudah lumayan sih, fungsi cek keberangkatan sudah jalan dan ada beberapa perubahan di tampilan yang lebih sedap dilihat. Nah, yang bikin saya sebal kali ini adalah website PLN! PLN kan BUMN paling kaya ya di Indonesia, kenapa sih nggak bisa bikin website yang informatif dan mudah digunakan? Update 8 September 2020 Setelah menggunakan Listrik Prabayar, tagihan listrik di rumah orang tua yang saya hitung perbulan menjadi lebih irit sekitar 150-250 ribu rupiah. Tentunya ini kerasa karena tidak adanya biaya UJL untuk listrik Prabayar. Pemakaian pun menjadi lebih terkontrol. Anyway, pemakaian listrik saya di rumah sendiri juga lumayan hemat bulan ini, sepertinya setelah membersihkan AC penggunaan AC di rumah tidak perlu sampai titik suhu minimum. Setelah di cuci, 27 derajat celsius pun sudah cukup membuat ruangan dingin. Jadi salah satu cara untuk menghemat listrik di musim panas ini coba deh cek apakah AC mu kotor penuh debu p Jakarta - Setiap rumah pasti memiliki setidaknya satu meteran listrik. Ada dua jenis meteran listrik yang umumnya digunakan masyarakat, yakni meteran listrik prabayar atau token, dan meteran listrik pascabayar atau sistem tagihan listrik listrik berguna untuk mengukur daya listrik dan juga untuk melihat seberapa banyak pemakaian daya listrik di rumah. Tapi bagaimana jika meteran listrik di rumah rusak? Berapa biaya ganti meteran listrik? Simak penjelasannya Mengganti Meteran Listrik Prabayar RusakApabila meteran listrik prabayar rusak, maka langkah yang harus Anda lakukan pertama kali adalah menghubungi atau lapor ke PLN. Nantinya, teknisi akan datang ke rumah untuk melihat penyebab kerusakan terlebih dahulu dan memperbaikinya. Meteran listrik token akan diganti dengan meteran siaga terlebih dulu. Untuk kemudian diganti dengan yang baru. Cara mengganti meteran listrik prabayar atau token yang rusak cenderung memiliki rentang waktu cukup lama. Biasanya proses penggantian dan pemasangan berkisar selama beberapa proses penggantian meteran listrik prabayar dilakukan, pelanggan untuk sementara waktu akan menggunakan meteran siaga. Saat meteran siaga digunakan, petugas biasanya meminta pelanggan untuk tidak mengisi pulsa atau token dalam jumlah besar alias secukupnya saja. Sebab sisa pulsa yang ada di meteran siaga tidak bisa dialihkan ke meteran baru. Cara Mengganti Meteran Listrik Pascabayar yang RusakAda beberapa tahapan yang harus Anda lakukan untuk mengganti meteran listrik pascabayar yang rusak. Penggantian meteran biasanya memakan waktu maksimal selama tiga hari. Berikut ini adalah tahapan mengganti meteran listrik pascabayar rusak1. Datang ke kantor pelayanan PLN terdekat sesuai domisili/lokasi rumah dengan membawa fotocopy KTP pemilik rumah, denah/peta lokasi rumah, surat kuasa bila pengajuan permohonan Apabila kerusakan meteran disebabkan oleh kelalaian pelanggan, maka pelanggan harus membayar sejumlah uang perbaikan/penggantian meteran Setelah itu, Anda tinggal menunggu teknisi PLN datang untuk memperbaiki atau mengganti meteran listrik yang Petugas resmi dari PLN akan datang untuk melakukan perbaikan dan meteran listrik pascabayar siap digunakan. Syarat Ganti Meteran Listrik Ke Token Bagi Anda yang ingin mengganti meteran listrik pascabayar menjadi meteran token atau prabayar, ada beberapa syarat dan berkas yang harus disiapkan. Nantinya berkas itu akan dicek oleh pihak PLN terlebih dahulu sebelum akhirnya meteran diganti menjadi meteran token. Beberapa syarat dan berkas untuk ganti meteran listrik ke token di antaranya- Fotokopi KTP pemilik rumahIklan - Fotokopi KTP pemohon - Materai Surat kuasa dari pemilik rumah ke pemohon dilengkapi materai khusus bagi rumah kontrakan atau sewaan- Surat Laik Operasi SLOBiaya Ganti Meteran Listrik Pascabayar dan Prabayar yang RusakJika tadi sudah dijelaskan cara ganti meteran listrik yang rusak, lantas berapa biaya ganti meteran rusak? Pada dasarnya, ada dua ketentuan yang ditetapkan oleh PLN terkait penggantian meteran rusak. Apabila meteran rusak karena kelalaian pelanggan atau pemilik rumah, maka akan dikenakan biaya penggantian. Contoh kelalaian yang bisa membuat pelanggan dikenakan biaya saat penggantian meteran rusak yakni seperti adanya tindakan perusakan segel, ataupun perubahan komponen pada itu, apabila meteran rusak bukan disebabkan kelalaian pelanggan, maka pemasangan meteran baru oleh PLN tidak dikenakan biaya alias dia informasi mengenai biaya dan caranya jika Anda ingin mengganti meteran listrik yang sudah rusak. Semoga membantu. RIZKI DEWI AYUSelalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari di kanal Telegram “ Update”. Klik untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

biaya ganti meteran listrik pascabayar ke prabayar