Asanaadalah sikap duduk pada waktu melaksanakan yoga. Buku Yogasutra tidak mengharuskan sikap duduk tertentu, tetapi menyerahkan sepenuhnya kepada siswa sikap duduk yang paling disenangi dan relaks, asalkan dapat menguatkan konsentrasi dan pikiran, dan tidak terganggu karena badan merasakan sakit akibat sikap duduk yang dipaksakan. Tigajenis ini berbeda dalam hal jarak balok start antar kaki depan dan belakang. Berikut ini penjelasan selengkapnya: 1. Start Pendek (Short Start/Bunch Start) Posisi kedua kaki pada posisi ini bisa dibilang sangat dekat dan sulit untuk dilakukan kecuali oleh para atlet yag terlatih. Nilaipendidikan adalah yang berhubungan dengan sikap dan tata laku seseorang melalui upaya pengajaran dan latihan. 5. Nilai Budaya Bola.com, Jakarta - Arsenal menang besar atas Chelsea dengan skor telak 4-0 dalam laga uji coba pramusim di Camping World Stadium, Orlando, Minggu (24/7/2022) pagi WIB. Kemenangan telak tersebut ternyata tidak 2 Kompetensi inti sikap sosial (KI-2) Sikap sosial berkaitan erat dengan kehidupan antarmanusia. Artinya, hubungan antar satu manusia dan manusia lain harus berpedoman pada sikap ini. Tujuan adanya sikap sosial ini adalah agar peserta didik bisa selalu menjaga hubungan baik antarsesama karena pada dasarnya manusia tidak bisa hidup sendiri Sikapyang paling sederhana dalam kehidupan beragama adalah cinta kasih dan pengabdian (bhakti yoga). Para pengikut yoga mewujudkan Tuhan sebagai penguasa dengan rasa mendalam sebagai bapa, ibu, kakak, kawan, tamu dan sebagainya. Tuhan adalah penyelamat, maha pengampun, dan maha pelindung. SEORANGPENGGUNA TELAH BERTANYA 👇 1.Sebutkan macam-macam sikap berdiri dalam pencak silat! 2.sebutkan macam-macam elakan dalam pencak silat!3.sebutkan macam-macam seragam dengan menggunakan lengan dalam pencak silat!4.sebutkan macam-macam seragam dengan menggunakan tungkai dalam pencak silat5.jelaskan cara melakukan tangkisan dalam pencak silat!jawablah dengan singkat dan jelas:) INI . MUTIARAHINDU — Dalam menjalankan yoga ada tahap-tahap yang harus ditempuh yang disebut dengan Astāngga yoga. Maksudnya adalah delapan tahapan yang ditempuh dalam melaksanakan yoga. Adapun bagian-bagian dari Astāngga yoga yaitu yama pengendalian diri unsur jasmani, nyama pengendalian diri unsur-unsur rohani, asana sikap tubuh, pranayama latihan pernafasan, pratyahara menarik semua indrinya ke dalam, dharana telah memutuskan untuk memusatkan diri dengan Tuhan, dhyana mulai meditasi dan merenungkan diri serta nama Sang Hyang Widhi Wasa, dan samadhi telah mendekatkan diri, menyatu atau kesendirian yang sempurna atau merealisasikan diri. Di bawah ini dijelaskan bagian-bagian dari Astāngga yoga yang dimaksud antara lain sebagai berikut. image wayannaya4 Baca Sang Hyang Widhi Tuhan dalam Ajaran Yoga dan Contoh Praktik Sikap-sikap Yoga 1. Yama Panca Yama Brata Panca Yama Brata adalah lima pengendalian diri tingkat jasmani yang harus dilakukan tanpa kecuali. Gagal melakukan pantangan dasar ini maka seseorang tidak akan pernah bisa mencapai tingkatan berikutnya. Penjabaran kelima Yama Bratha ini diuraikan dengan jelas dalam patanjali yoga sūtra – 39. a Ahimsa atau tanpa kekerasan. Jangan melukai mahluk lain manapun dalam pikiran, perbuatan atau perkataan Patanjali Yoga Sūtra b Satya atau kejujuran/kebenaran dalam pikiran, perkataan dan perbuatan, atau pantangan akan kecurangan, penipuan dan kepalsuan Patanjali Yoga Sūtra c Astya atau pantang menginginkan segala sesuatu yang bukan miliknya sendiri. Atau dengan kata lain pantang melakukan pencurian baik hanya dalam pikiran, perkataan apalagi dalam perbuatan Patanjali Yoga Sūtra Mudana dan Ngurah Dwaja, 201416. d Brahmacarya atau berpantang kenikmatan seksual Patanjali Yoga Sūtra e Aparigraha atau pantang akan kemewahan; seorang praktisi yoga yogin harus hidup sederhana Patanjali Yoga Sūtra 2. Niyama Panca Niyama Bratha Panca Yama Brata adalah lima pengendalian diri tingkat rohani dan sebagai pendukung dari pantangan dasar sebelumnya diuraikan dalam Patanjali Yoga Sūtra aSauca, kebersihan lahir batin. Lambat laun seseorang yang menekuni prinsip ini akan mulai mengesampingkan kontak fisik dengan badan orang lain dan membunuh nafsu yang mengakibatkan kekotoran dari kontak fisik tersebut Patanjali Yoga Sūtra Sauca juga menganjurkan kebajikan sattvasuddi atau pembersihan kecerdasan untuk membedakan hal-hal berikut. Saumanasya atau keriangan hati, Ekagrata atau pemusatan pikiran, Indriajaya atau pengawasan nafsu-nafsu, Atmadarsana atau realisasi diri Patanjali Yoga Sūtra bSantosa atau kepuasan. Hal ini dapat membawa praktisi yoga ke dalam kesenangan yang tidak terkatakan. Dikatakan dalam kepuasan terdapat tingkat kesenangan transendental Patanjali Yoga Sūtra c Tapa atau mengekang. Melalui pantangan tubuh dan pikiran akan menjadi kuat dan terbebas dari noda dalam aspek spiritual Patanjali Yoga Sūtra d Svadhyaya atau mempelajari kitab-kitab suci, melakukan japa pengulangan pengucapan nama-nama suci Tuhan dan penilaian diri sehingga memudahkan tercapainya “istadevata-samprayogah, persatuan dengan apa yang dicita-citakannya Patanjali Yoga Sūtra e Isvarapranidhana atau penyerahan dan pengabdian kepada Sang Hyang Widhi yang akan mengantarkan seseorang kepada tingkatan samadhi Patanjali Yoga Sūtra Dengan menempuh jalan kebaikan bukan berarti seseorang dengan sendirinya dilindungi terhadap kesalahan yang bertentangan. Jangan menyakiti orang lain belum tentu berarti perlakukan orang lain dengan baik. Kita harus melakukan keduanya, tidak menyakiti orang lain dan sekaligus melakukan keramahtamahan, Mudana dan Ngurah Dwaja, 201417. Baca Mengenal dan Manfaat Ajaran Yoga Dalam Agama Hindu 3. Asana Asana adalah sikap duduk pada waktu melaksanakan yoga. Buku Yogasutra tidak mengharuskan sikap duduk tertentu, tetapi menyerahkan sepenuhnya kepada siswa sikap duduk yang paling disenangi dan relaks, asalkan dapat menguatkan konsentrasi dan pikiran, dan tidak terganggu karena badan merasakan sakit akibat sikap duduk yang dipaksakan. Selain itu sikap duduk yang dipilih agar dapat berlangsung lama, serta mampu mengendalikan sistem syaraf sehingga terhindar dari goncangan-goncangan pikiran. Sikap duduk yang relaks antara lain silasana bersila bagi laki-laki dan bajrasana bersimpuh, menduduki tumit bagi wanita, dengan punggung yang lurus dan tangan berada di atas kedua paha, telapak tangan menghadap ke atas. Baca Etika Dalam Mempelajari Yoga Menurut Agama Hindu 4. Pranayama Pranayama adalah pengaturan nafas keluar masuk paru-paru melalui lubang hidung dengan tujuan menyebarkan prana energi ke seluruh tubuh. Pada saat manusia menarik nafas mengeluarkan suara So, dan saat mengeluarkan nafas berbunyi Ham. Dalam bahasa Sansekerta So berarti energi kosmik, dan Ham berarti diri sendiri saya. Ini berarti setiap detik manusia mengingat diri dan energi kosmik. Pranayama terdiri dari puraka yaitu memasukkan nafas, kumbhaka yaitu menahan nafas, dan recaka yaitu mengeluarkan nafas. Puraka, kumbhaka dan recaka dilaksanakan pelan-pelan bertahap masing-masing dalam tujuh detik. Hitungan tujuh detik ini dimaksudkan untuk menguatkan kedudukan ketujuh cakra yang ada dalam tubuh manusia yaitu muladhara yang terletak di pangkal tulang punggung di antara dubur dan kemaluan, svadishthana yang terletak di atas kemaluan, manipura yang terletak di pusar, anahata yang terletak di jantung, vishuddha yang terletak di leher, ajna yang terletak di tengah-tengah kedua mata, dan sahasrara yang terletak di ubun-ubun, Mudana dan Ngurah Dwaja, 201418. 5. Pratyahara Pratyahara adalah penguasaan panca indra oleh pikiran sehingga apa pun yang diterima panca indra melalui syaraf ke otak tidak mempengaruhi pikiran. Panca indra adalah pendengaran, penglihatan, penciuman, perasa dan peraba. Pada umumnya indra menimbulkan nafsu kenikmatan setelah mempengaruhi pikiran. Yoga bertujuan memutuskan mata rantai olah pikiran dari rangsangan syaraf ke keinginan nafsu, sehingga citta menjadi murni dan bebas dari goncangan-goncangan. Jadi yoga tidak bertujuan mematikan kemampuan indra. Untuk jelasnya mari kita kutip pernyataan dari Maharsi Patanjali sebagai berikut “Swa Viyasa Asamprayoga, Cittayasa Svarupa Anukara, Iva Indrayanam Pratyaharah, tatah Parana Vasyata Indriyanam” Terjemahan “Pratyahara terdiri dari pelepasan alat-alat indra dan nafsunya masing-masing, serta menyesuaikan alat-alat indra dengan bentuk citta budi yang murni. Makna yang lebih luas sebagai berikut pratyahara hendaknya dimohonkan kepada Sang Hyang Widhi dengan konsentrasi yang penuh agar mata rantai olah pikiran ke nafsu terputus” 6. Dharana Dharana artinya mengendalikan pikiran agar terpusat pada suatu objek konsentrasi. Objek itu dapat berada dalam tubuh kita sendiri, misalnya “selaning lelata” sela-sela alis yang dalam keyakinan Sivaism disebut sebagai “trinetra” atau mata ketiga Siwa. Dapat pula pada “tungtunging panon” atau ujung puncak hidung sebagai objek pandang terdekat dari mata. Para sulinggih pendeta di Bali banyak yang menggunakan ubun-ubun sahasrara sebagai objek karena di saat “ngili atma” di ubun-ubun dibayangkan adanya padma berdaun seribu dengan mahkotanya berupa atman yang bersinar “spatika” yaitu berkilau bagaikan mutiara. Objek lain di luar tubuh manusia misalnya bintang, bulan, matahari, dan gunung. Penggunaan bintang sebagai objek akan membantu para yogin menguatkan pendirian dan keyakinan pada ajaran Dharma, jika bulan yang digunakan membawa ke arah kedamaian batin, matahari untuk kekuatan jasmani, dan gunung untuk kesejahteraan. Objek di luar badan yang lain misalnya patung dan gambar dari dewa-dewi, guru spiritual, yang bermanfaat bagi terserapnya vibrasi kesucian dari objek yang ditokohkan itu. Kemampuan pengikut yoga melaksanakan dharana dengan baik akan dapat memudahkan yang bersangkutan mencapai dhyana dan samadhi, Mudana dan Ngurah Dwaja, 201419. Baca Sejarah Yoga dalam Ajaran Agama Hindu 7. Dhyana Dhyana adalah suatu keadaan di mana arus pikiran tertuju tanpa putus-putus pada objek yang disebutkan dalam Dharana itu, tanpa tergoyahkan oleh objek atau gangguan atau godaan lain baik yang nyata maupun yang tidak nyata. Gangguan atau godaan yang nyata dirasakan oleh panca indra baik melalui pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecap maupun peraba. Gangguan atau godaan yang tidak nyata adalah dari pikiran sendiri yang menyimpang dari sasaran objek dharana. Tujuan dhyana adalah aliran pikiran yang terus menerus kepada Sang Hyang Widhi melalui objek dharana. Lebih jelasnya Yogasutra Maharsi Patanjali menyatakan “Tantra Pradyaya Ekatana Dhyanam” terjemahannya, arus buddhi pikiran yang tiada putus-putusnya menuju tujuan Sang Hyang Widhi. Kaitan antara pranayama, pratyahara dan dhyana sangat kuat, dinyatakan oleh Maharsi Yajanawalkya sebagai berikut ”Pranayamair Dahed Dosan, Dharanbhisca Kilbisan,Pratyaharasca Sansargan, Dhyanena Asnan Gunan”. Artinya, dengan pranayama terbuanglah kotoran badan dan kotoran buddhi, dengan pratyahara terbuanglah kotoran ikatan pada objek keduniawian, dan dengan dhyana dihilangkanlah segala apa hambatan yang berada di antara manusia dan Sang Hyang Widhi. 8. Samadhi Samadhi adalah tingkatan tertinggi dari Astāngga yoga, yang dibagi dalam dua keadaan yaitu Samprajnatta samadhi atau Sabija samadhi, adalah keadaan di mana yogin masih mempunyai kesadaran. Asamprajnata samadhi atau Nirbija samadhi, adalah keadaan di mana yogin sudah tidak sadar akan diri dan lingkungannya, karena batinnya penuh diresapi oleh kebahagiaan tiada tara, diresapi oleh cinta kasih Sang Hyang Widhi. Baik dalam keadaan Sabija samadhi maupun Nirbija-samadhi, seorang yogin merasa sangat berbahagia, sangat puas, tidak cemas, tidak merasa memiliki apa pun, tidak mempunyai keinginan, pikiran yang tidak tercela, bebas dari “Catur Kalpana” yaitu tahu, diketahui, mengetahui, pengetahuan, tidak lalai, tidak ada ke-”aku”-an, tenang, tentram dan damai. Samadhi adalah pintu gerbang menuju moksa. Ini dikarenakan unsur-unsur moksa sudah dirasakan oleh seorang yogin. Samadhi yang dapat dipertahankan terus-menerus keberadaannya, akan sangat memudahkan pencapaian moksa, Mudana dan Ngurah Dwaja, 201420. “Yada Pancavatisthante, Jnanani Manasa Saha, Buddhis Ca Na Vicestati, tam Ahuh Paramam Gatim” Terjemahan “Bilamana panca indra dan pikiran berhenti dari kegiatannya dan buddhi sendiri kokoh dalam kesucian, inilah keadaan manusia yang tertinggi.” Katha Upanisad Demikian Astāngga yoga sudah dan semestinya dilaksanakan oleh umat sedharma. Dengan demikian moksa dan jagadhita yang dicita-citakan dapat terwujud sebagaimana mestinya, Mudana dan Ngurah Dwaja, 201421. Renungan Yajur veda “Pratena dikṡām āpnoti dikṣāya āpnoti dakṣiṇām, dakṣinā ṡraddhām āpnoti ṡraddhāya satyam āpyate”. Terjemahan “Melalui pengabdian kita memperoleh kesucian, dengan kesucian kita mendapat kemuliaan. Dengan kemuliaan kita mendapat kehormatan dan dengan kehormatan kita memperoleh kebenaran” Referensi Mudana dan Ngurah Dwaja. 2014. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Buku Siswa / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. — Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 190 hlm.; 25 cm Untuk SMA/SMK Kelas XI Kontributor Naskah I Nengah Mudana dan I Gusti Ngurah Dwaja. Penelaah I Wayan Paramartha. – I Made Sutrisna. Penyelia Penerbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud Cetakan Ke-1, 2014 Di tengah popularitas olahraga yoga, bukan berarti memalukan jika ada yang belum tahu apa saja jenis yoga yang begitu banyak itu. Jutaan pecinta yoga di luar sana memilih jenis yoga sesuai preferensi mereka, tak bisa disamaratakan. Jika ingin memulai, pilih yang paling sesuai dengan minat Anda. Hal unik yang tidak ada di olahraga lain adalah dalam yoga, ada pose, meditasi, dan filosofi yang disertakan. Bahkan teknik pernapasan pun bisa berbeda demi membawa ketenangan diri saat melakukan sesi yoga. Beberapa jenis yoga yang paling populer di antaranya 1. Hatha yoga Hatha yoga adalah fondasi dari seluruh jenis yoga yang memadukan asana pose, pranayama pernapasan, dan meditasi. Umumnya, kelas hatha yoga berlangsung dengan alur tidak terlalu cepat sehingga membuat peserta yoga merasa rileks. Hatha yoga bisa menjadi alternatif bagi yang baru mulai mencoba yoga atau bagi mereka yang ingin latihan bersifat meditatif. Hatha yoga tersedia di penjuru dunia, namun jika ingin lebih yakin tak ada salahnya bertanya kepada instruktur bagaimana definisi kelas mereka. 2. Vinyasa yoga Jenis yoga yang tak kalah populer adalah vinyasa. Dalam beberapa kelas yoga, “vinyasa” adalah kesatuan dari 4 pose plank, chaturanga, upward-facing dog, downward-facing dog yang dilakukan dengan gerakan tubuh mengalir. Fokus dari vinyasa yoga adalah melakukan pose-pose dalam yoga dengan pernapasan yang sesuai. Antara satu pose dan lainnya harus mengalir sehingga jangan kaget jika gerakan-gerakannya menjadi cepat. Jika sudah terbiasa, setiap gerakan akan berjalan selaras dengan bagaimana seseorang bernapas Vinyasa adalah jenis yoga yang tepat bagi yang sudah terbiasa dan menyukai perpaduan yoga dan workout. 3. Iyengar yoga Seperti namanya, iyengar yoga pertama kali diperkenalkan oleh B. K. S. Iyengar. Jenis yoga yang satu ini banyak melibatkan keseimbangan, fleksibilitas, dan kekuatan tubuh dengan melakukan pose berpostur tepat. Jadi, biasanya studio yang menyediakan kelas iyengar yoga akan menyediakan banyak peralatan seperti selimut, block, tali, dan lainnya. Pose-pose dalam iyengar yoga biasanya harus ditahan selama beberapa menit. Namun bagi yang belum fleksibel dan terbiasa dengan yoga, instruktur akan membantu dengan peralatan yang tersedia. Iyengar yoga bisa jadi pilihan bagi yang sedang dalam proses pemulihan cedera. 4. Bikram yoga Bikram yoga dilakukan di ruangan bertemperatur 40 derajat Celsius, dengan 26 pose. Itulah sebabnya wajar jika peserta bikram yoga dapat merasa kelelahan di tengah sesi kelas. Berkeringat? Itu pasti karena temperatur ruangan yang tinggi dan pose-pose yang harus dilakukan. Ada kontroversi seputar bikram yoga. Di satu sisi orang menganggapnya berlebihan hingga membuat peserta tak bisa mendengarkan sinyal tubuhnya sendiri. Di sisi lain, bikram yoga dianggap jenis yoga efektif untuk membakar kalori dan menjawab tantangan diri. 5. Hot yoga Meskipun namanya hot yoga, namun jenis yoga ini berbeda dengan bikram yoga. Biasanya, hot yoga adalah kelas yoga vinyasa yang dilakukan dalam ruangan bertemperatur tinggi. Pesertanya akan berkeringat dan otot pun dituntut benar-benar fleksibel. 6. Ashtanga yoga Adalah Sri K. Pattabhi Jois yang pertama kali memperkenalkan ashtanga yoga pada dunia. Dalam ashtanga yoga, ada tiga seri berbeda primary, intermediate, dan advanced. Setiap seri berisi pose-pose yang sudah ditentukan dan memerlukan kekuatan, daya tahan, serta komitmen. 7. Yin yoga Popularitas yin yoga semakin meningkat beberapa tahun belakangan ini. Berbeda dengan vinyasa yoga yang menuntut gerakan mengalir dan cepat, yin yoga berisi pose yang mengharuskan seseorang diam dalam satu pose selama 3-5 menit. Semua posenya bersifat yin, artinya tidak berlawanan dengan posisi normal tubuh. Yin yoga biasanya dilakukan dengan bantuan properti seperti bantal, selimut, block, tali, dan lainnya. Sepanjang kelas bisa diiringi musik yang menenangkan dan membuat pesertanya merasa benar-benar rileks bagai terlahir kembali. Baca JugaCara Membaca Label Makanan Agar Tak Menimbun Penyakit di TubuhParalayang Adalah Olahraga Pemacu Adrenalin yang Bisa Jadi Sumber InspirasiMengenal Ciri dan Bahaya Teman Toxic untuk Kesehatan Mental Catatan dari SehatQ Selalu ingat ketika melakukan yoga, “no such thing as being good at yoga”. Yoga bukan olahraga yang bisa dibandingkan kecakapannya antara satu orang dan lainnya seperti olahraga lain. Yoga bersifat personal, yaitu bagaimana seseorang melakukan pose dan mendengarkan tubuhnya saat berada di pose itu. Tidak ada kewajiban melakukan pose dengan posisi sama persis seperti instruktur, karena tubuh setiap orang itu unik. Lewat yoga pula seseorang bisa mendengar tubuhnya, melatih fokus pernapasan pada otot yang tengah digunakan, hingga bermeditasi untuk relaksasi. Pengertian Yoga, Tujuan, Manfaat dan Jenis-Jenis Yoga Terlengkap – Secara etimologi, yoga berasal dari bahasa sansakerta kuno yaitu yuj yang berarti union atau penyatuan diri. Yoga memiliki tiga arti berbeda yaitu penyerapan samadhi yujyate, menghubungkan yunakti dan pengendalian yojyanti. Pengertian yoga adalah suatu ilmu yang menjelaskan keterkaitan antara fsik, mental dan spiritual manusia untuk mencapai sistem kesehatan menyeluruh Holistik yang terbentuk dari kebudayaan India Kuno. Yoga pertama kali diperkenalkan oleh seorang tokoh legenda India yang hidup sekitar tahun 200-500 SM bernama Patanjali dalam buku Yoga Sutras. Yoga merupakan penyatuan antara jiwa spiritual dengan jiwa universal atau pembatasan pikiran yang selalu bergerak atau suatu sistem yang sistematis dalam melakukan latihan rohani untuk mencapai ketenangan batin dan melakukan latihan fisik untuk mencapai kesehatan jasmani dan rohani sehingga disebut Jiwan Mukti. Tujuan Yoga adalah perluasan kesadaran manusia hingga sebegitu jauh sehingga bisa disamakan dengan kesadaran alam semesta. Hal tersebut harus dicapai dengan realisasi prinsip spiritual dalam tubuh kita, ada prinsip fisik dan mental dan sebenarnya merupakan kepribadian diri kita sendiri yang abadi dan benar. Manfaat Yoga Menurut Sindhu 201434, manfaat yoga jika dilakukan secara rutin dan teratur, yaitu Meningkatkan fungsi kerja kelenjar endokrin hormonal di dalam tubuh. Meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh sel tubuh dan otak. Membentuk postur tubuh yang lebih tegap, serta otot yang lebih lentur dan kuat. Meningkatkan kapasitas paru-paru saat bernapas. Membuang racun dari dalam tubuh detoksifikasi. Meremajakan sel tubuh dan memperlambat penuaan. Memurnikan saraf pusat yang terdapat di tulang punggung. Mengurangi ketegangan tubuh, pikiran, dan mental, serta membuatnya lebih kuat saat menghadapi stres. Memberikan kesempatan untuk merasakan relaksasi yang mendalam. Meningkatkan kesadaran pada lingkungan. Meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan untuk berpikir positif. Jenis-Jenis Yoga Menurut Giri 2006, berdasarkan sastra agama Hindu yoga diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, diantaranya yaitu Hatha Yoga Hatha Yoga adalah jenis yoga dengan sistem pelatihan menggunakan berbagai teknik membentuk sikap tubuh asana disertai dengan teknik pernapasan pranayama guna mencapai keseimbangan antara dua kekuatan yang berbeda di dalam tubuh, seperti tubuh bagian atas dan tubuh bagian bawah, tubuh bagian kiri dan tubuh bagian kanan, tarikan napas dan hembusan napas, energi positif dan energi negatif dan sebagainya. Bhakti Yoga Bhakti yoga adalah jenis yoga memfokuskan diri untuk menuju hati. Jika seorang yogi berhasil menerapkannya, maka ia akan bisa melihat kelebihan orang lain dan cara untuk menghadapi sesuatu. Keberhasilan yoga ini juga membuat yogis menjadi lebih welas asih dan menerima segala yang ada di sekitarnya, karena dalam yoga ini diajarkan untuk mencintai alam dan beriman kepada Tuhan. Raja Yoga Raja Yoga adalah jenis yoga yang menitikberatkan pada teknik meditasi dan kontemplasi. Yoga ini nantinya akan mengarah pada cara penguasaan diri sekaligus menghargai diri sendiri dan sekitarnya. Raja yoga merupakan dasar yoga sutra. Jnana Yoga Jnana Yoga adalah jenis yoga yang menerapkan metode untuk meraih kebijaksanaan dan pengetahuan. Teknik yoga ini cenderung untuk menggabungkan antara kepandaian dan kebijaksanaan, sehingga nantinya mendapatkan hidup yang bisa menerima semua filosofi dan agama. Karma Yoga Karma Yoga adalah jenis yoga yang mempercayai adanya reinkarnasi. Yoga ini akan membuat agar menjadi tidak egois, karena yakin bahwa perilaku saat ini akan berpengaruh pada kehidupan yang akan datang. Tantra Yoga Tantra Yoga adalah jenis yoga yang sedikit berbeda dengan yoga lain, bahkan ada yang menganggap yoga ini mirip dengan ilmu sihir. Teknik yoga ini terdiri atas kebenaran kebenaran dan hal yang mistik mantra. Tujuan teknik yoga ini yaitu agar bisa menghargai pelajaran dan pengalaman hidup. Menurut Somvir 2006, jenis yoga diantaranya yaitu Ananda Yoga Ananda yoga adalah jenis yoga terfokus pada postur lembut yang dirancang untuk memindahkan energi ke otak dan mempersiapkan tubuh untuk meditasi. Ananda Yoga fokus pada keselarasan tubuh yang tepat dan pernapasan dikendalikan. Iyengar Yoga Iyengar Yoga adalah jenis yoga yang lebih mengutamakan penyusunan gerakan yang sempurna lewat teknik alignment atau kesejajaran pada presisi yang tinggi untuk mencapai manfaat yang maksimal bagi kesehatan. Kundalini Yoga Kundalini Yoga adalah jenis yoga menggabungkan gerakan yang repetisi, latihan pernapasan, nyanyian puji-pujian, serta , meditasi untik membangun energi spiritual yang konon berbaring di dasar tubuh manusia atau lantai panggul manusia. Bikram Yoga Latihan yoga ini dilakukan di dalam ruangan yang dipanaskan antara 36-42 derajat celsius untuk menstimulasi tubuh mengeluarkan toksin melalui keringat dan membantu meregangkan tubuh lebih jauh. Setiap latihan terdiri dari dua teknik pranayama dan 24 jenis asana. Ashtanga Yoga Ashtanga Yoga adalah nama yang diberikan pada sistem yoga yang diajarkan oleh Sri K. Pattabhi Jois. Gaya yoga ini menuntut kekuatan fisik karena melibatkan sinkronisasi bernapas dengan seri progresif. Ashtanga yoga bisa membantu memperbaiki sirkulasi, fleksibilitas, stamina, cahaya kebatinan yang kuat dan pikiran yang tenang. Jivamukti Yoga Jivamukti yoga dikembangkan pada tahun 1986 oleh Sharon Gannon dan David Life. Metode yoga Jivamukti mengungkapkan aspek spiritual dan etika praktek yoga. Jivamukti Yoga merupakan bentuk asana yang kuat dengan penekanan pada studi agama, nyanyian sansekerta, vegetarian, non-kekerasan, meditasi, pengabdian kepada tuhan. Sivananda Yoga Jenis yoga ini cocok bagi yang menginginkan latihan yoga yang mencakup gerakan fisik dan bakti yoga atau yoga yang mengutamakan pembaktian. Setiap latihan mencakup latihan pranayamna, asana, dan relaksasi. Kripalu Yoga Kripalu yoga adalah jenis yoga yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran. Menekankan kesadaran napas, pergerakan dan kelurusan, kripalu merupakan tanda jasa kebijaksanaan menyangkut badan tersebut. Meditation Yoga Meditasi yoga adalah jenis yoga yang dilakukan dengan relaksasi yang melibatkan pengosongkan pikiran dari semua hal yang menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam kehidupan sehari-hari. Prenatal Yoga Prenatal Yoga adalah henis yoga khusus untuk kehamilan dengan teknik dan intensitas yang telah disesuaikan dengan kebutuhan fisik dan psikis ibu hamil dan janin yang di kandungnya. Viniyoga Viniyoga adalah yoga yang digunakan sebagai praktek terapi untuk orang yang menderita cedera atau pasca operasi. Viniyoga memiliki gerakan yang lembut, penyembuhan disesuaikan dengan jenis tubuh tiap orang dan kebutuhan saat mereka tumbuh dan berubah. Acro Yoga Acro yoga adalah jenis yoga yang mana setiap gerakan yang di lakukan mengandung unsur akrobatik. Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Yoga, Tujuan, Manfaat dan Jenis-Jenis Yoga Terlengkap . Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca Yoga adalah penyatuan dari bahasa sansekerta. Bisa juga disebut dengan penyatuan alam. Yoga adalah 6 dari filsafat hindu dan aktiviasnya berpa meditasi mengerahkan panca indranya dan pikiran secara menyeluruh. Bahkan yoga bisa dijadikan pengobatan alternatif dilakukannya pemanasan, olah tubuh atau meditasi. Orang yang melakukan yoga disebut yogis, dan yogin bagi pria dan yogini bagi wanita. Yoga adalah aktivitas gerakan olah tubuh dan juga pikiran yang sangat fokus pada kekuatan dan pernapasan untuk meningkatkan kualitas mental dan fisik. Postur, rangkaian gerakan dan pernapasan adalah komponen utama yoga. Yoga adalah Yoga, bukanlah sesuatu yang berhubungan dengan agama atau kepercayaan tertentu. Pengertian Yoga sendiri merupakan suatu tehnik spiritual yang lebih tua dari agama apa pun juga di dunia, termasuk agama Hindu, agama tertua dalam catatan sejarah manusia. Namun harus diakui, bahwa Yoga yang diketahui sekarang merupakan warisan dari khazanah budaya India. Maka istilah-istilah dalam Yoga mempunyai banyak kesamaan dengan istilah-istilah dalam agama Hindu, karena keduanya sama-sama lahir dalam tradisi kebudayaan India. Oleh karenanya, bila ingin mendalami Yoga, harus tidak keberatan menerima istilah-istilah India. Sebagaimana kita tidak pernah keberatan menggunakan istilah-istilah Latin, bila belajar ilmu kedokteran. Menggunakan istilah-istilah Jepang dalam belajar Karate dan istilah-istilah Cina dalam belajar Kungfu. Atau, mempelajari buku-buku bahasa Inggris untuk mendalami ilmu Ekonomi. Yoga menyelaraskan tubuh fisik, pikiran dan jiwa. Pada tubuh fisik, yoga memberi efek kesehatan, keseimbangan, kekuatan dan vitalitas. Pada pikiran, yoga meningkatkan daya ingat, konsentrasi, menajamkan tingkat intelektual, menyeimbangkan emosi sehingga membuat hidup lebih kaya dan bahagia. Pada jiwa, yoga membawa kesadaran, kebebasan dan pencerahan. Sebagaimana ilmu bela diri, berlatih Yoga juga memerlukan disiplin yang keras. Tidak ada dispensasi untuk memperpendek jalan. Namun, berlatih Yoga tidak ada istilah terlambat untuk dimulai. Apakah seorang anak – orang tua, wanita – pria, cacat – sehat, terpelajar – buta huruf, dengan kesungguhan hati semuanya dapat berlatih Yoga. “Bagaikan bulan dalam tempayan air. Seperti itulah Tuhan menampakkan dirinya kepada orang yang melakukan Yoga.” Paramhansa Yogananda. Yoga berasal dari bahasa Sansekerta Yuj’berarti “menghubungkan” atau “mempersatukan”. Yoga adalah suatu teknik untuk menghubungkan kesadaran manusia dengan Ilahi. Pernyataan ini bukan berarti “penyatuan” Tuhan dan manusia secara fisika, namun kesadaran. Sebenarnya bukannya Tuhan yang terpisah dari manusia, tapi manusialah yang memisahkan diri. Ketidaktahuan avidya yang menjadi sebab terjadinya pemisahan antara manusia dan Tuhan. Jenis penyatuan ini sulit untuk diwujudkan. Namun, tiap usaha walaupun kecil tetap ada manfaatnya. Penyatuan ini seperti sungai menuju ke samudra yang kemudian lenyap meninggalkan nama dan bentuknya. Teknik yoga merupakan explorasi terhadap diri sendiri, sehingga dapat memaksimalkan segenap potensi diri yang belum dikenali. Tubuh manusia merupakan perangkat komputer yang super canggih sekaligus pesawat yang dapat membawa dirinya menjelajah ke seluruh pelosok penjuru bumi dan langit. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian dan Manfaat Kebugaran Jasmani Sejarah Yoga Ajaran Yoga dibangun oleh Maharsi Patanjali, dan merupakan ajaran yang sangat populer di kalangan umat Hindu. Ajaran yoga merupakan salah satu ilmu yang bersifat praktis dari ajaran Veda. Yoga ini berakar dari kata Yuj yang berarti berhubungan, yaitu bertemunya roh individu atman atau purusa dengan roh universal Paramatman atau Mahapurusa. Maharsi Patanjali ini mengartikan yoga sebagai Cittavrttinirodha yaitu suatu penghentian gerak pikiran. Sastra Yogasutra yang ditulis oleh Maharsi Patanjali, yang terbagi atas empat bagian dan secara keseluruhan mengandung 194 sutra. Bagian yang pertama disebut sebagai Samadhipada, sedangkan bagian kedua disebut dengan Sadhanapada, bagian ketiga disebut sebagai Vibhutipada, dan yang terakhir disebut dengan Kailvalyapada. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian dan Sejarah Olimpiade Di Dunia Manfaat Yoga untuk Tubuh Banyak sekali manfaat yoga, adapun manfaatnya adalah sebagai berikut Mengurangi risiko akibat penyakit kronis Sarana relaksasi Membangun fleksibilitas dan kekuatan tubuh Menurunkan berat badan. Meningkatkan massa otot dan memperbaiki postur tubuh Meningkatkan keseimbangan Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Sejarah Pencak Silat beserta Teknik dan Peraturannya Jenis dan Macam Yoga Di bumi ini ada ratusan bahkan ribuan macam Yoga. Secara garis besar dapat dibedakan dalam empat macam. Adapun Mantra Yoga, Japa Yoga, Hatha Yoga, Kundalini Yoga, dll dikatagorikan sebagai Yoga hasil dari pengembangan. Namun semua perbedaan terjadi hanya pada penekanannya saja, adapun tujuannya sama. Banyak sekali jenis-jenis yoga, namun pada umunya jenis yoga adalah sebagai berikut Jnana Yoga merupakan yoga yang dilakukan dengan penekanan pengetahuan. Praktisi yoga ini beranggapan bahwa kebodohan avidya merupakan penyebab utama terjadinya kesalahan dan kelalaian. Terhapusnya kebodohan, maka terhapus pula kemiskinan, ketidakadilan, kesewenangan, serta kerusakan alam semesta. Dengan demikian semakin damai dunia. Semua itu dikarenakan manusia tahu akan hakekat dirinya. Manusia yang tahu hakekat dirinya, maka dia akan tahu hakekat Tuhannya. Karma Yoga merupakan yoga yang dilakukan penekanan pada tindakan. Para praktisinya selalu memperhatikan segala sesuatu yang diperbuatnya, sehingga tidak menimbulkan karma yang membawa pada penderitaan. Para praktisinya tidak pernah mengeluh menghadapi masalah kehidupan. Semua masalah dipandang merupakan akibat dari karma yang telah dibuatnya, maka harus diterima dan dihadapi sebagai pendidikan dan kasih sayang Ilahi. Konsep ini banyak disalah-pahami sebagai konsep hidup pasif, padahal konsep ini justru membawa manusia menjadi aktif dalam menghadapi kehidupan. Karma Yoga mengajarkan pada manusia untuk menghadapi dan menyelesaikan persoalan, bukan melarikan diri dari persoalan. Praktisi Karma Yoga tidak pernah melarikan diri dari masalah. Melarikan diri bukan solusi, tapi justru menimbun masalah dan membuat masalah baru. Masalah tidak akan pernah hilang, yang ada hanyalah penundaan dan penumpukan. Untuk menyelesaikannya, mau ataupun tidak, suka ataupun terpaksa, semua harus dihadapi. Entah kapan, yang jelas semua persoalan perlu penyelesaian. Banyak penderita stress, bahkan yang bunuh diri, dikarenakan tidak mau menerima suatu persoalan sebagai kenyataan dan menyelesaikannya, kemudian melarikan diri tanpa mau menghadapi dan menyelesaikannya. Bhakti Yoga merupakan yoga yang dilakukan dengan penekanan pada bakti kepada Tuhan, yaitu melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Tuhan. Semuanya dilakukan dengan cinta tanpa memiliki pamrih apa pun termasuk ingin masuk sorga. Kecintaan praktisi Bhakti bermakna luas. Bukan hanya pada Tuhan, namun juga pada semua ciptaanNYA. Mencintai ciptaan merupakan manifestasi dari mencintai Sang Pencipta itu sendiri. Cinta seorang Bhakta tidak membeda-bedakan ras, suku, bangsa, dan agama. Tidak membenci yang miskin maupun yang kaya, yang indah maupun yang buruk, yang pintar maupun yang bodoh, yang beriman maupun yang kafir. Raja Yoga merupakan yoga yang dilakukan dengan menekankan pada pengendalian pikiran. Dengan mengendalikan pikiran, maka terkendali pula semua indra-indra manusia. Hasil dari semua itu disebut Pencerahan, Manunggaling Kawula Gusti Jw.. Makrifatullah Is.. Apapun namanya, bukan suatu masalah yang patut diperdebatkan. Perkembangan kemudian, hanya Raja Bikram Yoga Yang diperkenalkan Bikram Choudory. Dilakukan dengan dalam ruangan tertutup bersuhu tinggi, 32-42°C. Ruangan bersuhu tinggi, durasi latihan 90 menit sampai 45 menit denan pose-pose berdiri, 45 menit setelah itu melakukan gerakan di lantai. ada dua latihan pernapasan, 26 latihan gerakan. Manfaat gerakan ini adalah dapat membuat lebih peka dan mudah berkonsentrasi. Suhu ruang yang tinggi dapat mengeluarkan racun dan membuang stres. Bisa juga teknik ini dapat menurunkan berat badan. Prenatal Yoga Jenis prenatal yoga adalah senam yoga yang untuk bagi ibu hamil. Ada beberapa kategori disesuaikan dengan umur kehamilan sang ibu. Proses bernapas yang dilakukan secara teratur dapat membantu ibu dapat menjalani proses melahirkan. Manfaatnya adalah membangkitkan kesadaran sang ibu akan kondisi tubuh dan janinnya. Membantu ibu agar lebih rileks menghadapi kondisi kehamilannya. Vinyasa Bisa juga disebut dengan nama flow yoga. Jenis senam yoga bagi dengan gerakan-gerakan ritmis dan dinamis gerakan yang mirip dengan berdansa. Komponen utamanya adalah pernapasan dan dengan gerakan selaras sama. Manfaat senam yoga ini adalah menyelaraskan tubuh dengan kekuatan napas yang dimiliki. Hatha Yoga Jenis ini merupakan paling cocok bagi pemula untuk mekakukan yoga. Hatha yoga adalah menekankan pada teknik asana postur, pranayama olah nafas, bandha kuncian serta mudra gestur. Jenis hatha yoga meliputi latihan fisik yang ringan, melibatkan setiap sendi pada tubuh dalam gerakan yang memperkuat, melonggarkan, dan menyeimbangkan setiap anggota tubuh. Manfaat jenis yoga ini adaklah membantu menyeimbangkan pikiran dan tubuh, meningkatkan kesehatan, serta mengurangi stress. Ashtanga Yoga Jenis yoga ini hampir sama aorobik. Jenis ini latihan fisik dan sinkronisasi dengan pernafasan. Gerakannya dilakukan secara progresif, tanpa jeda, dengan serangkaian pose yoga yang dapat membuat berkeringat. Manfaatnya adalah meningkatkan sirkulasi darah dan stamina tubuh, menurunkan berat badan, serta memperkuat otot-otot. Iyengar Yoga Yoga iyengar ini adalah kekuatan dan daya tahan tubuh. Yang membedakan iyengar dengan jenis lain adalah penggunaan alat bantu seperti tali, bantal, dan blok. Cocok untuk segala jenis usia. Manfaatnya adalah bentuk terapi menyembuhkan penyakit tertentu, misalnya insomnia dan migren. Manfaat lainnya meningkatkan keselarasan antara proses bernapas dengan berkegiatan, meningkatkan konsentrasi, fleksibilitas, dan daya tahan tubuh manusia. Kundauni Yoga Kundauni yoga dikenal juga sebagai jenis yoga untuk kesadaran. Yoga kundauni menekankan pada aliran dan pernapasan. Teknik ini melakukan teknik pernapasan dengan cara bernapas cepat dan ritmis. Manfaatnya membangkitkan energi kundalini, di mana potensi psikoenergetik akan memandu Anda mencapai peningkatan spritual. Power Yoga Jenis yoga ini pengembangan dari ashtanga yoga. Bisa juga disebut gym yoga karena menggabungkan antara gerakan peregangan, latihan kekuatan, dengan meditasi. Teknik ini menekankan pada kekuatan dan fleksibilitas. Manfaatnya meningkatkan kekuatan otot. Ishta Yoga Yoga ini kombinasi klasik dan kontemporer, yaitu hatha, tantra, dan ayurveda. Manfaatnya adalah menjaga menstabilkan fisik dan mental. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian dan Macam Olahraga Atletik Bagian-Bagian Yoga Patanjali, seorang Yogi, menerangkan bahwa yoga memiliki 8 bagian yang tidak terpisahkan. Bagian-bagian yoga tersebut tidak dapat dipisahkan, sebagaimana bagian tubuh manusia yang juga tidak dapat dipisah-pisahkan. Kedelapan bagian itu adalah Yama menjauhi larangan, Niyama mentaati perintah, Asanas sikap-sikap badan, Asanas adalah pengaturan sikap-sikap tubuh. Dalam perkembangannya menjadi sebuah teknik yang disebut Hatha Yoga, yoga yang mempelajari berbagai postur-postur untuk memperbaiki sistem tubuh. Seorang praktisi Hatha Yoga melakukan berbagai postur tubuh untuk merangsang berbagai kelenjar dan syaraf, selain untuk keseimbangan tubuh dan menjaga keremajaan seluruh persendiannya. Asanas tidak hanya berarti sikap yang nyaman dalam postur-postur tubuh saja, tapi secara luas adalah pola hidup yang nyaman, yaitu pola hidup yang seimbang. Makan tidak berlebihan, puasa juga tidak berlebihan. Mencintai tidak berlebihan,-membenci juga tidak berlebihan, dan seterusnya. Rasa nyaman ini harus permanen-tidak temporer. Pranayama pengaturan prana, Pratyahara pengaturan indra, Dharana konsentrasi, Dhyana meditasi, Samadhi keseimbangan total. Kedelapan bagian tersebut adalah satu kesatuan yang dikenal sebagai Astanga Yoga. Telah dijelaskan di atas bahwa Yoga adalah sadhana disiplin spiritual, maka pondasinya adalah moralitas Yama dan Niyama. Tanpa moralitas tidak dapat disebut sebagai Yoga. Kemampuan supernormal shakti bukanlah tujuan yoga. Banyak sekali kemampuan supernormal dapat diperoleh dengan teknik yoga. Namun tanpa didukung dengan moralitas yang baik, maka kemampuan-kemampuan tersebut tidak akan menunjang peningkatan spiritual para praktisi yoga. Keinginan untuk memperoleh kemampuan supernormal bukanlah sesuatu yang salah, namun keterikatan itulah yang tidak dapat dibenarkan. Bagi pemula seringkali kemampuan ini menjadi obsesi sehingga menghambat perkembangannya. Adapun bagi praktisi yang sudah memperoleh seringkali terjerumus dalam penyalahgunaan daya super tersebut sehingga membuat semakin jauh dari tujuan spiritual. Tanpa ditunjang dengan moralitas yang baik, kemampuan supernormal justru memperburuk kondisi praktisi. Perlu diingat bahwa segala perbuatan merupakan “sebab” yang akan melahirkan “akibat”. Rsi Patanjali menetapkan Yama dan Niyama sebagai dasar moralitas kehidupan spiritual. Aturan ini dibuat untuk para praktisi yoga supaya tetap berada dalam jalur spiritual yang benar. Dan hendaknya diingat bahwa moralitas bukan merupakan puncak tujuan hidup kerohanian, namun hanyalah merupakan suatu perangkat. Walau demikian moralitas harus digariskan sedemikian rupa sehingga mampu melengkapi kehidupan manusia dengan penuh “keserasian” dan “keindahan” untuk bergerak maju di dalam menempuh jalan kerohanian. Yama dan Niyama bukan suatu perangkat hukum yang bermakna perintah. Yama dan Niyama adalah suatu nasehat yang tidak menekankan pada hukuman bila melanggar, namun menekankan pada keuntungan bila dilaksanakan. Demikian sekilas penjelasan tentang 8 bagian yoga yang diajarkan oleh Patanjali. Kedelapan bagian tersebut berkaitan-tidak bisa dipisahkan. Pelaksanaan dari 8 bagian tersebut itu-lah yang disebut yoga dalam arti yang sesungguhnya. Ini perlu dijelaskan karena bagi masyarakat Indonesia, yoga seringkali disalahartikan sebagai “akrobat” atau semacam “praktek-praktek klenik”, dan lain sebagainya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Sejarah Bola Basket beserta Peraturan dan Teknik Fungsi dan Tujuan Yoga Fleksibilitas Ketika beberapa orang berpikir tentang yoga, mereka membayangkan seperti fitnes, dan mereka merasa terlalu tua, dan tidak fit untuk melakukan yoga. Salah satu bagian dari yoga disebut asanas yang bekerja secara aman untuk streching otot anda. Proses ini melepaskan asam laktat yang biasanya menyebabkan kekakuan, ketegangan, sakit dan kelelahan. Selain itu, yoga juga meningkatkan berbagai gerakan di sendi dan meningkatkan lubrikasi di sendi. Stretch pada yoga tidak hanya untuk otot tapi untuk seluruh sel-sel tubuh anda. Dalam suatu studi ditemukan bahwa terdapat peningkatan fleksibilitas sebesar 35% setelah 8 bulan melakukan yoga. Keuntungan yang paling besar adalah fleksibilitas di pundak dan badan. Kekuatan Beberapa gaya dari yoga seperti ashtanga dan power yoga adalah yang paling kuat dibandingkan yang lain. Mempraktikkan salah satu dari gaya ini akan membantu meningkatkan otot Anda. Gaya yoga yang lain seperti lyengar yoga, yang hanya berfokus pada sedikit gerakan dan pengaturan posisi yang lebih tepat, bisa meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh. Beberapa gaya yang lain seperti downward dog, upward dog, dan plank, membangun kekuatan tubuh bagian atas. Hal ini menjadi penting pada usia tertentu. Gaya berdiri, khususnya jika Anda berpaku pada berapa lama Anda bernafas, dapat membangun kekuatan pada otot harmstrings, quadriceps dan abdominal. Jika dilakukan dengan benar, hampir semua gaya tersebut membangun kekuatan inti dalam otot abdominal. Postur Dengan peningkatan fleksibilitas dan kekuatan akan menghasilkan postur tubuh yang lebih baik. Banyaknya gaya berdiri dan duduk akan mengembangkan kekuatan inti. Manfaat lain dari yoga adalah meningkatkan kesadaran diri kita. Kesadaran tinggi ini memberikan anda peringatan jika anda bungkuk atau slumping sehingga Anda bisa langsung menyesuaikan sikap. Pernafasan Pernafasan juga termasuk dalam yoga yang akan meningkatkan kapasitas paru-paru kita. Hal ini bisa meningkatkan penampilan dan kinerja kita. Tetapi, tipikal dari yoga tidak difokuskan pada aerobik fitnes seperti berjalan atau bersepeda. Sebagian besar gaya yoga menekankan pada dalam dan panjangnya nafas Anda. Ini juga yang merangsang respons relaksasi yang akan berlawanan dengan peningkatan respons dari stres. Mengurangi stres dan lebih tenang Beberapa gaya yoga menggunakan teknik meditasi khusus untuk membuat pikiran yang sering stres menjadi lebih tenang. Gaya yoga lainnya juga tergantung pada teknik bernafas yang mendalam untuk memfokuskan pikiran, yang membuat pikiran menjadi lebih tenang. Beberapa manfaat yoga anti-stres dihubungkan dengan biochemical, misalnya terjadi penurunan catecholamines, hormon yang dihasilkan oleh kelenjar adrenalin dalam respon terhadap stres. Menurunkan tingkat hormon neurtransmitter, dopamine, norepinephrine, epinephrine dan menciptakan rasa tenang. Beberapa penelitian memfokuskan pada peningkatan hormon oxytocin yaitu hormon yang terkait dengan rasa santai dan terhubung ke orang lain, yang memungkinkan mengapa begitu banyak romance yang dimulai di studio yoga. Konsentrasi dan mood yang lebih baik Hampir setiap siswa yang mengikuti kelas yoga merasa lebih bahagia dan puas. Penelitian baru-baru ini mengeksplorasi efek dari yoga pada depresi, manfaat yang didapat adalah adanya peningkatan aliran oksigen ke otak. Yoga juga disarankan sebagai terapi untuk meringankan gejala obsessive dan disorder. Jantung lebih sehat Mungkin salah satu manfaat dari yoga yang paling dipelajari adalah efeknya pada penyakit jantung. Yoga telah lama dikenal untuk menurunkan tekanan darah dan memperlambat denyut jantung. Manfaat dari memperlambat denyut jantung sangat berarti pada orang yang hipertensi, penyakit jantung dan stroke. Yoga adalah komponen kunci untuk program penyakit jantung yang dirancang oleh Dean Ornish, MD. Ini adalah program pertama untuk penanganan penyakit jantung dengan gaya hidup melalui diet dibandingkan dengan operasi. Yoga juga telah dikaitkan dengan penurunan tingkat kolesterol dan trigliserida serta dalam peningkatan fungsi sistem kekebalan. Memberikan efek pada kondisi medis Yoga telah menjadi populer di dunia barat, peneliti medis juga mulai belajar manfaat terapeutik yoga, yang disebut dengan integrative yoga atau terapi IYT. Ada yang digunakan sebagai perawatan tambahan medis untuk kondisi tertentu dari depresi klinis sampai penyakit jantung. Manfaat yoga yang lain adalah untuk kondisi medis kronis, seperti menghilangkan gejala asma, back pain dan arthritis. Yoga memiliki banyak manfaat mulai dari melatih konsentrasi hingga memperbaiki postur tubuh. Namun, olahraga ini berisiko menimbulkan cedera apabila gerakan yoga yang dilakukan kurang tepat. Bagi Anda yang ingin mencoba melakukan yoga, mengetahui posisi yoga yang tepat dapat membantu Anda mendapatkan manfaat olahraga ini secara maksimal. 12 Gerakan yoga yang bisa dicoba Berikut ini cara tepat melakukan 12 pose yoga yang bisa Anda ikuti. 1. Mountain Mountain pose yoga Meski terlihat sederhana, ada banyak hal yang harus Anda perhatikan dalam melakukan gerakan yoga ini. Berikut ini adalah cara tepat melakukan pose yoga mountain. Berdiri dan posisikan jari kaki Anda menyentuh lantai dengan sempurna. Posisikan tumit sedikit terpisah atau lebih lebar jika itu lebih nyaman bagi Anda. Letakkan lengan lurus pada bagian samping tubuh. Tegakkan tubuh dan luruskan tulang punggung secara sempurna. Tarik pundak ke bawah dan lebarkan tulang selangka. Jaga kepala tetap sejajar dengan bahu jangan ditarik ke belakang atau ke depan, serta pastikan dagu Anda sejajar dengan lantai. Posisikan panggul dan punggung berada dalam posisi lurus. Tahan pose ini selama 30 detik hingga 1 menit. 2. Downward Facing Dog Pose yoga downward facing dog Gerakan yoga yang satu ini bermanfaat untuk tubuh bagian atas dengan meregangkan lengan, dada, kaki, dan otot punggung. Untuk melakukannya secara tepat, ikuti langkah-langkah berikut Memposisikan tubuh seperti merangkak dengan jari kaki menempel ke lantai. Pastikan posisi lutut berada di bawah pinggul dengan telapak tangan sedikit di depan bahu. Buang napas dan mulai luruskan kaki, dilanjutkan dengan menempelkan tumit pada lantai. Angkat tulang duduk Anda ke atas, dan dorong tumit semakin menapak lantai. Tekan sedikit telapak tangan Anda ke matras dan perlahan luruskan lengan saat Anda menarik bahu ke bawah. Rilekskan kepala Anda, dan cobalah memposisikannya berada di antara lengan atas Anda. Tahan selama 1-3 menit. 3. Plank Posisi plank yoga Dari pose yoga downward facing dog, turunkan badan Anda ke arah depan dengan lengan lurus hingga posisinya tegak lurus dengan lantai. Pastikan posisi telapak tangan Anda tepat di bawah bahu. Selanjutnya, lebarkan tulang selangka, tarik pundak ke bawah, dan lihat lurus ke bawah di lantai. Tahan selama 30 detik hingga 1 menit. Pose plank akan membantu Anda membangun lengan, pergelangan tangan, dan otot inti yang lebih kuat. 4. Upward facing dog Posisi upward facing dog Pose yoga ini juga dapat memperbaiki postur tubuh bagian atas. Berikut gerakannya yang tepat Posisikan tubuh Anda berbaring telungkup, kaki lurus dengan bagian atas kaki menempel di lantai. Tekuk siku dan letakkan telapak tangan di lantai samping pinggang Anda. Tekan telapak tangan Anda untuk mengangkat tubuh dan bagian atas kaki Anda dari tanah. Tarik pusar Anda ke arah tulang belakang untuk mengencangkan otot perut Anda. Lanjutkan dengan menarik pundak ke belakang dan angkat dada dengan lembut ke arah langit-langit tanpa menegangkan leher. Tahan selama 15-30 detik. 5. Warrior one Gerakan yoga warrior Gerakan yoga warrior one berperan dalam melatih otot tubuh bagian bawah dan meningkatkan stamina dan keseimbangan. Untuk melakukannya secara benar, ikuti langkah berikut ini. Dimulai dengan pose Mountain, rentangkan kaki Anda hingga sekitar 100 cm atau 3-4 kaki. Angkat lengan ke atas dengan posisi telapak tangan saling berhadapan. Geser bahu Anda ke punggung. Balikkan kaki kanan 90 derajat, dan kaki kiri Anda 45 derajat ke kanan. Putar tubuh ke kanan, arahkan panggul ke arah kaki kanan. Tekuk lutut kanan dengan posisinya yang sejajar dengan pergelangan kaki. Lengkungkan punggung atas dengan lembut, tetapi jangan biarkan kepala Anda jatuh ke belakang. Tahan selama 30 detik hingga 1 menit, lalu pindah sisi. 6. Warrior two Pose warrior two dalam yoga Sama seperti pose warrior one, lebarkan kakimu sepanjang 3-4 kaki. Angkat lengan ke samping dengan telapak tangan menghadap ke arah bawah. Balikkan kaki kiri Anda 90 derajat dan kaki kanan sedikit ke kanan. Lalu, tekuk kaki kiri 90 derajat, perhatikan posisi lutut harus sejajar dengan pergelangan kaki. Tekan bagian luar tumit kaki kanan ke lantai dan rentangkan tangan, biarkan badan tubuh Anda terpusat. Tengokkan kepala ke kiri dan lihat ke arah jari-jari Anda. Tahan selama 30 detik hingga 1 menit, lalu pindah sisi. 7. Tree Pose yoga tree Gerakan yoga tree diawali dengan Anda melakukan pose mountain dengan tangan ditangkupkan di depan dada. Setelah itu, lakukanlah langkah berikut ini. Berdiri dengan posisi telapak kaki rata di atas lantai dengan berat badan di distribusikan merata di keempat sudut baik di kaki kiri maupun kanan Setelah itu, distribusikan berat badan Anda ke kaki kanan, dan angkat kaki kiri Anda dari atas lantai Tekuk lutut kiri Anda dan letakkan telapak kaki kiri di bagian dalam paha sebelah kanan Tekan telapak kaki Anda kiri Anda ke paha kanan agar risiko cedera pinggul dapat berkurang Tekan kedua telapak tangan Anda di depan dada Fokuskan pandangan Anda ke suatu benda yang tidak bergerak untuk membantu menjaga keseimbangan Anda Ambil napas 5-10 kali, lalu turunkan kaki kiri Anda dan lakukan hal yang sama dengan kaki kanan Anda. 8. Chair Chair pose dalam yoga Lakukan pose ini untuk memperkuat tubuh bagian inti dan bawah saat Anda meregangkan tubuh bagian atas. Dimulai dengan pose mountain, angkat lengan ke atas kepala dan posisikan telapak tangan saling berhadapan atau menyentuh. Tekuk lutut serendah yang Anda bisa lakukan, dan condongkan tubuh sedikit ke depan, lalu pertahankan lutut dan mata kaki saling menempel. Tarik bahu ke bawah, dan tahan selama 30 detik hingga 1 menit. 9. Butterfly Pose yoga butterfly Untuk melakukan gerakan yoga butterfly, ikuti tahap-tahap berikut ini. Mulailah dengan duduk di atas matras yoga atau lantai dengan posisi kaki dan tangan di lantai dan punggung tegak Sambil mengatur napas, tekuk lutut Anda dan tempatkan tumit agar dekat dengan area tulang panggul Letakkan lutut secara perlahan ke lantai dan sentuhkan tumit kiri dan kanan Genggam pergelangan kaki Anda Tahan posisi ini selama 3 hingga 5 menit. Anda akan merasakan regangan yang baik di punggung bagian bawah, paha bagian dalam, dan pinggul Anda 10. Reclining spinal twist Pose reclining spinal twist dalam yoga Pose yoga ini bermanfaat untuk punggung, pinggul, dan leher Anda. Pertama, berbaringlah dengan lengan ke samping sehingga tubuh Anda membentuk huruf T. Tekuk lutut kanan Anda dan perlahan posisikan jari-jari kaki kanan pada lutut kiri Anda. Jaga bahu Anda tetap rata dan menempel sempurna di lantai, jatuhkan lutut kanan ke sisi kiri tubuh Anda, posisi ini akan menarik otot bagian bawah punggung dan pinggang. Tengokkan kepala ke kanan dan lihat ujung jari-jari Anda. Tahan hingga 10 napas, lalu pindah sisi. 11. Bridge Pose yoga ini fokus pada bagian punggung bawah, kaki, dan otot inti. Pertama, berbaringlah telentang dengan posisi lengan di sisi tubuh, telapak tangan ke bawah, lutut ditekuk, dan tumit Anda mendekat ke belakang. Bridge yoga pose Tekan pinggul Anda hingga paha sejajar dengan lantai, dan angkat menggunakan tangan dari bagian bawah tubuh. Dorong lutut ke arah depan dan tarik tulang kemaluan ke arah pusar. Angkat sedikit dagu, geser pundak ke bawah, dan lebarkan tulang selangka. Tahan 30 detik hingga 1 menit, lalu perlahan-lahan turunkan pinggul Anda kembali ke lantai. 12. Child's pose Child pose yoga Child’s pose merupakan sebuah pose istirahat yang dapat dengan lembut meregangkan pinggul, punggung bagian bawah, dan leher. Langkah yang perlu Anda mulai adalah dengan berlutut di lantai dengan jari-jari kaki menyentuh lantai. Duduklah di tumit, dengan posisi lutut selebar pinggul. Lanjutkan dengan membaringkan badan Anda menelungkup di antara paha Anda. Biarkan lengan Anda berbaring di lantai di sisi Anda, tangan di samping pinggul, telapak tangan mengarah ke atas. Biarkan bagian belakang atas tulang kepala Anda menarik dan menjauh dari leher, dan biarkan berat bahu Anda menarik tulang belikat lebar-lebar. Tahan dari 30 detik hingga 3 menit. Setelah mengetahui gerakan yoga yang tepat, Anda dapat mempraktikannya saat berolahraga. Anda juga dapat mengikuti kelas yoga yang saat ini telah banyak dibuka. Selamat mencoba, semoga sehat selalu. Baca Juga6 Protein Powder Ini Bantu Bentuk Massa Otot PriaCara Mengatasi Stres yang Dapat Dibiasakan SendiriMengenal HIIT, Olahraga yang Bakar Banyak Kalori dalam Waktu Singkat Catatan dari SehatQ Dengan melakukan gerakan yoga yang benar, maka risiko Anda mengalami cedera saat melakukan olahraga ini bisa berkurang. Yoga adalah olahraga yang dapat melatih kelenturan, memperbaiki postur tubuh, hingga membantu menurunkan berat badan dan menenangkan pikiran. Beberapa jenis yoga bahkan bisa membantu meredakan penyakit tertentu, termasuk gangguan persendian hingga pencernaan. Sehingga, memahani gerakan dasar yoga seperti di atas bisa menjadai tahap awal untuk menguasi berbagai jenis yoga lainnya.

coba sebutkan dan jelaskan sikap sikap dalam pelaksanaan yoga